EDUSAHAM.COM — Butuh informasi laporan keuangan tahunan Bank Syariah Mandiri (BSM)? Ya, laporan keuangan memang sangat dibutuhkan untuk mengetahui kinerja perusahaan secara fundamental. Tak jarang, itu juga bisa digunakan dalam mengambil keputusan investasi. Nah, berikut kami sajikan annual report Bank Syariah Mandiri. Silakan di-download.
Laporan Keuangan Tahunan Bank Syariah Mandiri 2013: download
Laporan Keuangan Tahunan Bank Syariah Mandiri 2014: download
Laporan Keuangan Tahunan Bank Syariah Mandiri 2015: download
Laporan Keuangan Tahunan Bank Syariah Mandiri 2016: download
Laporan Keuangan Tahunan Bank Syariah Mandiri 2017: download
Salah satu elemen penting yang terdapat di dalam laporan keuangan tahunan suatu perusahaan yaitu rasio keuangan. Memang, rasio keuangan sering kali dijadikan sebagai alat ukur dan indikator untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan. Nah, selain laporan keuangan tahunan Bank Syariah Mandiri, kami juga akan menyajikan rasio keuangan Bank Syariah Mandiri dari tahun 2013 s.d. 2017.
Tabel Rasio Keuangan Penting Bank Syariah Mandiri Tahun 2013 s.d. 2017
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) atau Capital Adequancy Ratio (CAR):
Nilai CAR 2013 = 14.10%
Nilai CAR 2014 = 14.12%
Nilai CAR 2015 = 12.85%
Nilai CAR 2016 = 14.01%
Nilai CAR 2017 = 15.89%
Aset Produktif Bermasalah & Aset Tidak Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif & Aset Non Produktif:
Tahun 2013 = 3.91%
Tahun 2014 = 5.66%
Tahun 2014 = 5.28%
Tahun 2016 = 4.00%
Tahun 2017 = 3.65%
Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif:
Tahun 2013 = 3.93%
Tahun 2014 = 3.06%
Tahun 2015 = 5.08%
Tahun 2016 = 4.03%
Tahun 2017 = 3.50%
Cadangan Kerugian atas Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan Terhadap Aset Produktif:
Tahun 2013 = 2.84%
Tahun 2014 = 3.04%
Tahun 2015 = 3.12%
Tahun 2016 = 2.76%
Tahun 2017 = 2.46%
Nilai Non Performing Financing (NPF) Gross (Pembiayaan Bermasalah Kotor):
NPF Gross tahun 2013 = 4.31%
NPF Gross tahun 2014 = 6.83%
NPF Gross tahun 2015 = 6.06%
NPF Gross tahun 2016 = 4.92%
NPF Gross tahun 2017 = 4.53%
Nilai Non Performing Financing (NPF) Net (Pembiayaan Bermasalah Bersih):
NPF Net tahun 2013 = 2.28%
NPF Net tahun 2014 = 4.29%
NPF Net tahun 2015 = 4.05%
NPF Net tahun 2016 = 3.13%
NPF Net tahun 2017 = 2.71%
Nilai Return on Assets (ROA) atau Tingkat Pengembalian Aset:
ROA tahun 2013 = 1.52%
ROA tahun 2014 = -0.03%
ROA tahun 2015 = 0.56%
ROA tahun 2016 = 0.59%
ROA tahun 2017 = 0.59%
Nilai Return on Equity (ROE) atau Tingkat Pengembalian Ekuitas:
ROE tahun 2013 = 44.58%
ROE tahun 2014 = -3.00%
ROE tahun 2015 = 5.92%
ROE tahun 2016 = 5.81%
ROE tahun 2017 = 5.72%
Nilai Net Income Margin (NIM) atau Margin Pendapatan Bersih:
NIM tahun 2013 = 7.25%
NIM tahun 2014 = 6.22%
NIM tahun 2015 = 6.54%
NIM tahun 2016 = 6.75%
NIM tahun 2017 = 7.35%
Nilai Net Operating Margin (NOM) atau Margin Operasional Bersih:
NOM tahun 2013 = 1.54%
NOM tahun 2014 = -0.07%
NOM tahun 2015 = 0.58%
NOM tahun 2016 = 0.64%
NOM tahun 2017 = 0.61%
Nilai Operating Expenses to Operating Revenues (BOPO) atau Nilai Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional:
BOPO tahun 2013 = 84.02%
BOPO tahun 2014 = 100.6%
BOPO tahun 2015 = 94.78%
BOPO tahun 2016 = 94.12%
BOPO tahun 2017 = 94.44%
Pembiayaan Bagi Hasil Terhadap Total Pembiayaan:
Tahun 2013 = –
Tahun 2014 = 22.05%
Tahun 2015 = 26,47%
Tahun 2016 = 29,43%
Tahun 2017 = 34,44%
Nilai Financing to Deposits Ratio (FDR) atau Pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga:
FDR tahun 2013 = 89.37%
FDR tahun 2014 = 82.13%
FDR tahun 2015 = 81.99%
FDR tahun 2016 = 79.19%
FDR tahun 2017 = 77.66%
Itulah beberapa Rasio Keuangan Penting yang dipilih dan disajikan di dalam Laporan Keuangan Tahunan Bank Syariah Mandiri (annual report) tahun 2013 – 2017. Dari beberapa rasio keuangan tersebut, Anda bisa melakukan interpretasi seperti apa kondisi fundamental Bank Mandiri Syariah. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda semua.
