Secara year-to-date, harga saham Tesla masih menunjukkan tren positif, bergerak sideways untuk membentuk arah baru. Tercatat, harga 1 lot saham Tesla sekarang adalah 65.700 USD atau $657 per lembar. Berita terbaru dari Tesla sangat mengejutkan bahwa mereka melaporkan pada Senin 26/07/21 pendapatan bersih pada kuartal kedua yang melampaui $1 miliar, tepatnya $1,14 miliar. Pendapatan operasional bahkan mencapai $1,3 miliar. Melihat kinerja yang terus meningkat, inilah yang mendorong semua orang, termasuk investor dan masyarakat Indonesia ingin tahu cara beli saham Tesla.
Contents
- 1 Investasi di Saham Tesla via Broker Multiaset
- 2 Mengapa Investasi di Saham Luar Negeri?
- 3 Tesla adalah Market Leader
- 4 Laba kuartalan Tesla melampaui $1 miliar
- 5 Memulai Investasi
- 6 Pertanyaan Sering Diajukan
- 7 1. Berapa modal untuk beli saham Tesla?
- 8 2. Apakah masyarakat Indonesia dapat beli saham Tesla secara online?
Investasi di Saham Tesla via Broker Multiaset
Dengan harga saham Tesla 1 lot 65.700 USD atau setara Rp952 juta, apa mungkin investor ritel Indonesia membeli dengan harga segitu? Jangan khawatir, untuk cara beli saham Tesla atau perusahaan luar negeri lainnya seperti Tesla, Amazon, Netflix, Google, dan Facebook, sekarang sudah tersedia fitur fractional shares. Fitur ini disediakan oleh broker multiaset bereputasi seperti Capital com. Apa itu? Dengan saham fraksi, Anda tidak perlu beli saham per lot, atau bahkan per lembar, Anda bisa beli saham Tesla dengan pecahan lembar lebih kecil, misalnya 0,1 lembar, 0,5 lembar, dan seterusnya.
Sebagai contoh, harga saham Tesla 1 lembar $657 atau setara Rp9,52 juta. Broker Capital com, mensyaratkan minimal deposit hanya $100 atau Rp 1,45 juta. Dengan modal minim $100 dan memakai fasilitas fractional shares, Anda dapat memiliki saham Tesla sebanyak maksimal 0,15 lembar. Ini jelas fasilitas sangat luar biasa dan tidak Anda temukan pada saham di BEI yang mengharuskan beli saham dengan satuan lot atau 100 lembar.
Tidak hanya Capital, broker eToro juga menawarkan fasilitas yang sama, namun dengan minimal deposit untuk buka akun sebesar $200. Untuk sementara, eToro tidak lagi menerima pembukaan akun investasi untuk Indonesia dan Malaysia. Namun, masih ada broker Capital. Lalu, bagaimana cara beli saham Tesla via broker Capital? Berikut panduannya!
Capital.com – Platform Trading dan Investasi Multiaset
Sebelum membahas cara beli saham Tesla di Capital, berikut ringkasan tentang broker Capital com yang mungkin perlu Anda ketahui:
- Jenis broker: Multiaset dan CFD
- Berdiri: 2016
- Instrumen aset yang ditawarkan: Saham, Crypto, Forex, CFD, Komoditas, dan Indeks
- Izin dan Regulasi: FCA (UK), CySec (Siprus), dan NBRB (Belarusia)
- Platform yang tersedia: Website & Mobile App (tersedia di AppStore & Playstore)
- Minimal uang deposit: $100 USD
- Proses pendaftaran: Online, via website (butuh VPN) dan via mobile app tidak perlu VPN
- Jumlah pengguna terdaftar (seluruh dunia): mencapai 800 ribu orang
a. Cara Daftar di Capital
Tahap pertama untuk proses cara beli saham Tesla (TSLA) di Capital adalah melakukan sign up atau registrasi. Khusus untuk proses pendaftaran, kami menggunakan platform website Capital. Cara daftar di Capital yaitu sebagai berikut.
- Pertama, aktifkan VPN. Manfaatkan Proton VPN for windows yang dapat download gratis!
- Lalu, klik link berikut: Daftar di Capital Gratis
- Selanjutnya, Pilih “Berdagang sekarang juga”.
- Kemudian, Pada halaman pendaftaran, lengkapi data yang diperlukan seperti mengisi email dan kata sandi (password) akun. Lalu, klik lanjutkan.
- Setelah itu, akan muncul pemberitahuan. Silakan lengkapi profil akun dan data/identitas pendukung lain yang diminta.
- Terakhir, verifikasi email. Link verifikasi sudah dikirim ke alamat email yang Anda daftarkan.
- Sekarang, Anda sudah terdaftar dan punya akun di Capital.
b. Cara Deposit di Capital
Tahap berikutnya adalah proses deposit dana atau setoran uang awal. Jumlah minimal uang deposit di Capital adalah $100 USD (Rp 1,45 juta). Untuk proses deposit hingga proses pembelian, kami akan menggunakan aplikasi mobile Capital yang sebelumnya telah di download via Playstore. Berikut cara deposit di Capital.
- Pertama, log in ke dalam aplikasi.
- Setelah itu, klik menu “Akun”.
- Kemudian, klik bagian “setoran dana”. Pilih salah satu metode deposit. Anda dapat deposit via transfer bank, 2C2P, DOKU, ATM virtual account, dan kartu bank.
- Silakan Anda ikuti instruksi selanjutnya hingga selesai.
c. Proses Beli Saham Tesla di Capital
Setelah terdaftar (punya akun) dan telah melakukan deposit, Anda sudah bisa memulai investasi di saham luar negeri seperti dengan membeli saham Tesla (TSLA). Berikut cara beli saham Tesla (TSLA) via broker Capital 2024.
- Pertama, masuk (log in) ke dalam mobile app Capital.
- Kedua, pilih menu “Perdagangan”.
- Ketiga, klik bagian “saham”. Lalu, pilih saham Amerika Serikat. Atau bisa juga dengan pencarian “Perusahaan Teknologi Teratas”.
- Terakhir, Silakan Anda cari dan pilih “TESLA”.
Mengapa Investasi di Saham Luar Negeri?
Anda telah mengetahui cara beli saham Tesla. Anda juga dapat membaca panduan lain cara investasi di berbagai saham perusahaan luar negeri terbaik lainnya di sini: Amazon, Microsoft, Facebook/Meta, dan Google. Pada dasarnya, kami punya beberapa alasan mengapa Anda harus memulai investasi saham luar negeri, apalagi pada perusahaan teknologi yang terdaftar di NASDAQ.
Diversifikasi Investasi
Alasan pertama, diversifikasi aset. Kita tahu bahwa diversifikasi investasi adalah salah satu cara mengelola risiko. Mungkin, Anda telah memiliki sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), tapi apakah itu cukup? Bagi kami, itu tidak cukup, meskipun kami juga memiliki saham di perusahaan yang terdaftar di BEI. Kenapa? Harga saham di IDX rata-rata tidak stabil alias sangat fluktuatif. Ini tidak terlepas dari market cap yang rendah sehingga bandar saham menguasai jalannya perdagangan.
Ini berbeda dengan saham di luar negeri, katakanlah di NYSE dan NASDAQ. Mereka, jika ditotalkan secara rata-rata, memiliki market cap sangat besar. Jangankan rata-rata, saham individual saja, seperti Tesla, misalnya, memiliki market cap mencapai $633 miliar atau setara Rp 9,1 ribu triliun. Nilai kapitalisasi pasar yang besar akan membuat harga saham lebih stabil (baca: tidak volatil). Market cap juga menunjukkan seberapa dominan suatu perusahaan di pasar.
Selain itu, membeli saham Tesla tidak terlepas karena mungkin Anda telah memiliki aset lainnya, seperti cryptocurrency. Artinya, daripada cuma memiliki aset kripto saja, seperti Bitcoin, Dogecoin, Ripple, Shiba Inu, Cardano, dan lainnya, Anda juga semestinya punya aset saham untuk diversifikasi. Ketika pasar kripto jatuh, misalnya, Anda masih punya hedging seperti memiliki saham Blue Chips, salah satunya Tesla.
Mudah dan Murah
Salah satu alasan mengapa kami menulis info tentang cara beli saham Tesla dengan modal kecil yaitu karena itu benar-benar bisa dilakukan. Selain memang karena saham luar negeri, seperti saham Tesla punya kualitas, investasi di saham luar negeri sangat murah dan mudah. Ya, melalui broker Capital dengan fasilitas fractional shares, Anda bisa investasi dengan modal $100. Jika semua modal digunakan untuk beli saham Tesla, maka Anda akan memperoleh 0,15 lembar TSLA pada harga $657 per lembar.
Tesla adalah Market Leader
Dalam konsep blue ocean dan red ocean, Tesla sebenarnya berada di blue ocean yang artinya mereka memiliki sedikit pesaing di pasar. Tidak seperti kendaraan pada umumnya yang berbasis bensin, Tesla memiliki produk mobil listrik. Dalam berbagai perhitungan, ini dianggap lebih efisien dan ramah lingkungan. Sedikit pesaing di pasar membuat Tesla menguasi pangsa pasar yang luas. Perusahaan yang menguasi sektor bisnis tertentu, maka disebut market leader. Ketika perusahaan menjadi penguasa di sektornya, maka keuntungan atau profit bukan hal yang sulit dicapai. Oleh karena itu, cara beli saham Tesla akan menjadi pilihan investasi paling menjanjikan.
Laba kuartalan Tesla melampaui $1 miliar
Pada Senin 26/7/21 Tesla mengejutkan publik dengan laporan keuangan kuartal kedua yang menghasilkan laba bersih 1,14 miliar USD. Hal ini membuat harga saham Tesla melonjak 2,2% pada perdagangan Senin kemarin. Pencapaian ini sekaligus membantah perhitungan dari banyak analis. Meskipun menghadapi tantangan supply chain atau rantai pasokan dan kerugian dari investasi Bitcoin, Tesla masih mampu meraih pendapatan operasional $1,3 miliar. Ini sekaligus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
Tesla juga melaporkan pendapatan $11,9 miliar yang meningkat mencapai 100% dari sebelumnya $6 miliar yang diperoleh pada kuartal kedua (Q2) tahun 2020. Pendapatan Q2 ini juga jauh lebih tinggi dibandingkan total Q4 sebesar $10,4 miliar. Sedangkan pendapatan otomotif Tesla tercatat $10,2 miliar pada Q2. Selain itu, pada awal bulan ini, Tesla melaporkan total produksi mencapai 206.421 kendaraan pada Q2. Dari jumlah tersebut, perusahaan mengirim 201.250 kendaraan, atau hampir 9% lebih banyak dari kuartal Q1 tahun 2021.
Pihak Tesla juga menyampaikan dalam laporannya bahwa dengan meningkatnya permintaan terhadap kendaraan global, pasokan komponen juga akan berpengaruh pada tingkat pertumbuhan pengiriman untuk sisa tahun 2021.
Melansir techcrunch, tantangan Tesla pada Q2 adalah bagaimana menghadapi rantai pasokan khususnya untuk kekurangan global chip semikonduktor dan kemacetan di pelabuhan. Selain itu, Tesla juga menghadapi penurunan nilai investasi Bitcoin yang mencapai $23 juta atau setara Rp333 miliar.
Sementara itu, Kas dan setara kas pada akhir kuartal turun menjadi $16,2 miliar pada Q2. Menurut Tesla, penurunan tersebut terutama didorong oleh utang bersih dan pembayaran sewa pembiayaan sebesar $1,6 miliar, sebagian diimbangi oleh arus kas bebas sebesar $619 juta.
Memulai Investasi
Mungkin Anda tidak ragu untuk membeli saham luar negeri, seperti halnya Tesla. Selain memang memiliki fundamental bagus, saham Tesla dan saham di bursa Nasdaq khususnya memang sangat menjanjikan. Informasi cara beli saham Tesla ini kami harapkan menambah wawasan Anda bahwa Anda bisa investasi saham dengan biaya dan modal kecil. Broker seperti Capital com memungkinkan Anda untuk mewujudkan mimpi menjadi pemegang saham untuk perusahaan top dunia.
Beli Saham Tesla di Capital com
Pertanyaan Sering Diajukan
1. Berapa modal untuk beli saham Tesla?
Melalui broker Capital com, modal awal untuk mulai investasi saham adalah $100 atau Rp 1,4 jutaan. Harga Tesla sekarang $657 per lembar, dengan modal $100, Anda bisa membeli saham tesla sebanyak 0,15 lembar.
2. Apakah masyarakat Indonesia dapat beli saham Tesla secara online?
Setiap orang dapat membeli saham Tesla dengan mudah dan secara online, seperti melalui perantara broker Capital com dan eToro. Anda hanya perlu membuka akun dengan modal $100.
3. Bagaimana cara beli saham luar negeri seperti Tesla?
Cara beli saham luar negeri hampir serupa dengan beli saham pada umumnya, yaitu melalui perantara broker atau platform investasi. Mislanya, jika Anda buka akun di broker Capital, maka ada tiga langkah untuk memulai investasi. Pertama, Anda melakukan pendaftaran (buka akun). Kedua, deposit dana sebesar $100. Ketiga, lakukan transaksi pembelian.