“Mbah Google”, itulah sebutan yang melekat pada Google. Tapi tahukah Anda bahwa nama perusahaan Google sebenarnya adalah Alphabet Inc? Perusahaan ini berbasis di Amerika Serikat dan didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin. Alphabet Inc adalah holding company yang menaungi berbagai anak perusahaan, termasuk Google itu sendiri, kemudian juga ada Waymo, Google X, dan lainnya. Brand Google memang sangat besar dan populer. Tak heran, mengapa masyarakat tertarik membahas cara beli saham Google.
Saat ini, harga 1 lot saham Google setara $263.800 atau sekitar Rp 3,8 miliar. Karena pembelian saham di Amerika Serikat umumnya bisa beli per lembar, maka harga 1 lembar saham Google adalah $2.638 atau Rp 38 juta. Kalau harganya segitu, apakah mungkin beli dengan modal kecil, katakanlah Rp 1 jutaan? Kami senang, karena itu benar-benar bisa dilakukan. Ya, Anda bisa menggunakan jasa broker Capital dan eToro sebagai platform multiaset.
Contents
- 1 Investasi di Saham Google via Broker Multiaset
- 2 Mengenal Saham Google
- 3 Kinerja Saham Google
- 4 Kelebihan dan Kekurangan Investasi Saham di Google
- 5 Saatnya Beli Saham Google?
- 6 Apakah Investasi Saham Google Menguntungkan?
- 7 Mengapa Investasi pada Saham Luar Negeri?
- 8 Pertanyaan Sering Diajukan
- 9 1. Berapa modal untuk beli saham Google?
- 10 2. Apakah masyarakat Indonesia beli saham Google secara online?
Investasi di Saham Google via Broker Multiaset
Alternatif terbaik untuk cara beli saham Google atau saham luar negeri lainnya seperti Tesla, Microsoft, Facebook/Meta, dan Amazon adalah via broker multiaset.
Capital dan eToro adalah broker multiaset dan CFD terpopuler dan bereputasi baik yang mana mereka menyediakan berbagai instrumen investasi, termasuk saham asing, juga ada crypto, forex, emas, komoditas, dan lainnya. Sayangnya, eToro saat ini tidak lagi menerima pembukaan akun atau pendafataran untuk orang Indonesia dan Malaysia. Namun, Anda dapat memanfaatkan broker Capital. Minimal deposit di Capital adalah Rp 1,4 jutaan (100 USD). Lalu, apa bisa beli saham Google dengan modal 1,4 jutaan?
Pasti bisa! Karena Capital.com menyediakan apa yang disebut “saham fraksi/fractional shares”. Ini memungkinkan setiap orang, termasuk investor ritel dan pemula, untuk beli saham secara proporsional, menyesuaikan dengan modal. Sebagai contoh, dengan modal Rp 1,4 jutaan, Anda bisa memiliki saham Google sebanyak 0,038 lembar. Dengan kata lain, broker pada umumnya mensyaratkan beli saham per 1 lembar, dengan fasilitas saham fraksi yang disediakan Capital, Anda bisa membeli dengan satuan lebih kecil dari 1 lembar. Lalu, bagaimana cara beli saham Google (GOOGL) di Capital.com?
Capital.com – Platform Investasi & Trading Multi-aset
Sebelum masuk ke bagian cara beli saham Google di Capital, berikut ringkasan tentang broker Capital com yang perlu Anda ketahui:
- Tipe broker: Multiaset dan CFD
- Didirikan: 2016
- Instrumen keuangan yang tersedia: Saham, Crypto, Forex, CFD, Komoditas, dan Indeks
- Regulasi dan Izin: FCA (UK), CySec (Siprus), dan NBRB (Belarusia)
- Jenis platform: Website dan Mobile App (tersedia di Appstore dan Playstore)
- Minimal uang deposit: $100 USD
- Sistem pendaftaran: Online, via website (butuh VPN) dan via mobile app tidak perlu VPN
- Jumlah pengguna terdaftar di seluruh dunia: 800 ribu orang
a. Cara Daftar di Capital
Tahap pertama proses cara beli saham Google di Capital adalah sign up alias pendaftaran. Pada proses ini, kami mendaftar dengan platform website Capital com. Berikut cara daftar di Capital.
- Pertama, aktifkan VPN. Coba Proton VPN for windows karena mudah di-download dan gratis!
- Lalu, klik link berikut: Daftar di Capital Gratis
- Setelah itu, Silakan pilih “Berdagang sekarang juga”.
- Lalu, Lengkapi data pada halaman pendafataran, termasuk email dan kata sandi (password) untuk akun. Jika sudah, klik lanjutkan.
- Kemudian, Muncul pemberitahuan. Lengkapi profil akun dan juga data identitas pendukung lain yang dipersyaratkan.
- Terakhir, verifikasi email. Cek kotak masuk (inbox) untuk mengakses link verifikasi. Setelah klik klink verifikasi, Anda sudah terdaftar dan memiliki akun trading di Capital.
b. Cara Deposit di Capital
Proses deposit dana atau setoran awal adalah tahap berikutnya. Minimum uang deposit adalah $100 USD (Rp 1,4 jutaan). Pada proses deposit, begitupun proses selanjutnya, kami akan memakai aplikasi mobile Capital. Silakan download di Playstore/AppStore terlebih dahulu. Berikut cara deposit di Capital.
- Pertama, log in ke dalam mobile app Capital.
- Lalu, klik menu “Akun”.
- Setelah itu, klik bagian “setoran dana”. Silakan pilih salah satu metode deposit di Capital, ada transfer bank, via ATM virtual account, 2C2P, DOKU, dan via kartu bank.
- Selesaikan instruksi selanjutnya hingga selesai.
c. Proses Beli Saham Google di Capital
Setelah Anda berhasil mendaftar (membuat akun) dan juga deposit, Anda dapat memulai investasi saham luar negeri seperti dengan membeli saham Google. Berikut cara beli saham Google (GOOGL) 2024.
- Pertama, masuk (log in) ke dalam mobile app.
- Lalu, pilih bagian “Perdagangan”.
- Kemudian, klik “saham”. Lalu, pilih saham Amerika Serikat. Anda dapat mengetik pencarian untuk Perusahaan Teknologi Teratas.
- Terakhir, pilihan saham GOOGL.
Mengenal Saham Google
Setelah mengetahui langkah-langkah investasi saham luar negeri, dalam hal ini cara beli saham Google, wajib bagi Anda sebagai investor untuk mengenal perusahaan teknologi ini sebelum mengambil keputusan.
Google adalah salah satu perusahaan teknologi terbaik dan terbesar di dunia, dengan fokus pada penyediaan layanan internet. Pada tahun 2015, Google sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan induknya, Alphabet karena terjadi restrukturisasi perusahaan. Jadi, ketika banyak orang mennyebut bagaimana cara beli saham Google, itu sebenarnya terkait dengan bagaimana cara beli saham Alphabet (GOOGL). Alphabet adalah holding company. Google adalah salah satu “anak perusahaan” atau badan usaha yang dimilikinya.
Google diluncurkan sebagai mesin pencari dengan mengadopsi algoritma yang disebut PageRank yang bertujuan untuk meningkatkan kemudahan akses pengguna internet dalam mencari informasi yang mereka butuhkan. Mesin pencari Google saat ini menguasi 70% pangsa pasar, dan bisnis Alphabet lainnya termasuk Artificial Intelligence (AI) dan Google Phone yang sangat populer.
Kinerja Saham Google
Saham Google adalah salah satu saham yang memiliki kinerja terbaik di dunia khususnya dalam lima tahun terakhir. Pada bulan Desember 2015, GOOGL diperdagangkan pada harga $740 per saham. Harga saham tersebut naik dari tahun ke tahun hingga mencapai level tertinggi (pada saat itu) $1.524 tepatnya pada 19 Februari 2020. Setelah mengalami peningkatan signifikan, saham Google jatuh, seperti kebanyakan saham di dunia, karena pandemi virus corona (Covid-19).
Bedanya, karena saham Google memiliki fundamental yang bagus, GOOGL mampu lebih cepat pulih daripada kebanyakan saham, dan saham GOOGL kembali mencapai level $1.500 pada Juli 2020. Sebagai investasi, Alphabet (GOOGL) telah secara konsisten menyampaikan ketahanannya dalam menghadapi pandemi virus corona. Ini juga dicapai oleh saham teknologi terkemuka lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Saham di Google
Anda telah memahami cara investasi saham Google, tetapi penting pula mengetahui apa kelebihan dan kekurangan membeli saham perusahaan mutlinasional tersebut. Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk beli saham Google. Ya, Anda harus memahami apa saja kelebihan (pros) dan kekurangan (cons) ketika membeli saham Google.
Kelebihan:
- Google adalah perusahaan teknologi yang menjadi market leader di sektornya, menguasi 70% lebih pangsa pasar.
- Alphabet (GOOGL) memiliki kinerja keuangan yang baik, alias fundamental yang kuat.
- Brand Google sangat populer di kalangan masyarakat dunia sehingga ini adalah modal kuat untuk memantapkan diri sebagai penguasa pasar.
- Model bisnis internet masih sangat menjanjikan di masa depan sehingga Google, sebagai market leader akan berpotensi mempertahankan posisinya.
- CEO Google, Sundar Pichai adalah “orang dalam” Google, yang mana menjajaki karier di Google dari bawah hingga menjadi CEO. Saat ini, dia merangkap jabatan CEO di Google dan Alphabet. Karena memahami Google dengan baik, Pichai akan mampu mengetahui ke mana Google akan berlabuh untuk mencapai tujuan berikutnya.
- Harga saham yang stabil karena market cap yang besar.
Kekurangan:
- Google belum dianggap berhasil dalam hal penciptaan dan pengelolaan perangkat keras (hardware).
- Harga saham relatif tinggi.
Saatnya Beli Saham Google?
Setelah memahami cara beli saham Google (GOOGL), apakah sekarang waktu yang tepat untuk memulai investasi? Catatan pertumbuhan Google mengesankan, ini selalu menjadi waktu yang tepat untuk berinvestasi. Namun, ini tidak berarti melakukan tanpa berpikir. Jika Anda ingin membeli dan menahan saham GOOGL untuk jangka panjang, Anda butuh menganalisis dan melihat fundamental dan jalan Alphabet untuk pertumbuhan di masa mendatang.
Sedangkan jika hanya sekadar memperdagangkan atau trading saham Google dengan jangka waktu pendek atau cepat untuk mendapatkan capital gain, Anda perlu melakukan beberapa analisis teknikal pada kinerja saham baru-baru ini. Menentukan waktu terbaik untuk menanamkan uang ke dalam saham Google, hal terbaik yaitu selalu mengikuti semua berita dan analisis terbaru. Ini akan sangat berpengaruh pada sentimen pasar. Tapi secara keseluruhan saham Google adalah Bluchip sehingga relatif rendah risiko. Bagi pemula, Anda bisa menjadikan ini sebagai hedging.
Apakah Investasi Saham Google Menguntungkan?
Karena Google adalah salah satu saham blue chip di bursa Nasdaq, perusahaan ini relatif menjanjikan keuntungan terbaik bagi investor yang tertarik untuk berinvestasi. Sebagaimana diketahui, saham blue chip terkenal sebagai saham dengan kapitalisasi pasar (market cap) besar yang mana ini menegaskan dominasi perusahaan di pasar. Selain itu, Google juga memiliki fundamental yang bagus dan sektor bisnis yang sangat potensial untuk terus bertumbuh pesat dalam jangka panjang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kinerja perusahaan ini, Anda dapat menganalisis laporan keuangannya.
Mengapa Investasi pada Saham Luar Negeri?
Google adalah saham teknologi luar negeri yang berbasis di Amerika Serikat, sama halnya dengan Apple, Facebook, Microsoft, dan Tesla. Perusahaan luar negeri, apalagi saham teknologi besar, memang sangat menjanjikan dan memiliki prospek bagus di masa depan. Namun, tujuan utama beli saham luar negeri adalah diversifikasi aset. Anda mungkin punya saham BBCA, UNVR, BBRI, atau saham blue chip Indonesia, tetapi itu tidak cukup mengingat pasar saham Indonesia relatif lebih fluktuatif.
Berbeda dengan saham luar negeri besar, seperti halnya Google, yang saat ini memiliki nilai kapitalisasi pasar (market cap) sangat besar, mencapai $1,8 triliun. Market cap yang besar membuat harga saham lebih stabil. Ini jelas bukan “saham gorengan” yang mana di bursa efek Indonesia sangat banyak. Mereka memiliki market cap kecil, dan dikuasi oleh satu atau beberapa pihak yang disebut bandar saham. Bandar Indonesia pastinya tidak akan berkutik jika mempermainkan saham Google atau saham luar negeri terbaik lainnya. Dengan kata lain, saham luar negeri lebih aman dan rendah risiko.
Selain itu Anda, mungkin investasi cryptocurrency, tetapi belum memiliki aset lain, seperti saham. Ini juga tidak bijaksana, karena crypto juga fluktuatif dan relatif high risk. Ini sangat ideal jika diimbangi dengan membeli dan memiliki saham Google, atau saham terbaik luar negeri lainnya. Dengan demikian, risiko investasi bisa lebih kecil. Anda juga akan memiliki portfolio investasi yang bagus dan seimbang. Oleh karena itu, panduan cara beli saham Google ini dapat menjadi pilihan yang potensial bagi investor.
Beli Saham Google di Capital com
Pertanyaan Sering Diajukan
1. Berapa modal untuk beli saham Google?
Melalui broker Capital com, Anda hanya butuh modal awal untuk mulai investasi saham sebesar $100 atau Rp 1,4 jutaan. Harga saham Google sekarang $2.638 per lembar, dengan modal $100, Anda bisa membeli saham Goole sebanyak 0,038 lembar.
2. Apakah masyarakat Indonesia beli saham Google secara online?
Siapa pun dapat membeli saham Google dengan mudah dan secara online, melalui perantara broker Capital com. Anda hanya perlu membuka akun dengan modal awal $100 atau Rp 1,4 jutaan.
3. Bagaimana cara beli saham luar negeri seperti Google?
Cara beli saham luar negeri tidak jauh berbeda dengan beli saham pada umumnya, yaitu melalui broker atau platform investasi. Misalnya, Anda buka akun di broker Capital, ada tiga langkah yang dilakukan untuk memulai investasi. Pertama, proses pendaftaran (buka akun). Kedua, melakukan deposit dana sebesar $100. Ketiga, proses transaksi pembelian.