EDUSAHAM.COM — Nah, apakah Anda tertarik untuk berinvestasi di salah satu instrumen pasar modal ini? Sebelum kami menjelaskan cara membeli obligasi, bagi Anda yang belum paham apa itu obligasi, jenis obligasi, dan contoh obligasi, silakan baca di artikel sebelumnya, di sini: Penjelasan Lengkap Obligasi.
Apa Itu Obligasi ORI?
Secara sederhana, Obligasi Ritel Indonesia (ORI) atau juga bisa disebut Obligasi Negara Ritel adalah salah satu jenis obligasi yang mana khususditerbitkan oleh pemerintah pusat (government bonds). Nah, perlu Anda ketahui juga, ORI diterbitkan oleh pemerintah pertama kali di tahun 2006, biasanya diterbitkan 1 seri setiap tahun. Meskipun begitu, ORI juga pernah diterbitkan 2 seri dalam 1 tahun, tepatnya pada tahun 2007 dan 2008.
Jika Anda memilih berinvestasi di obligasi sebagai langkah diversifikasi, maka itu adalah keputusan yang bijak dan tepat. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko investasi. Perlu Anda ketahui juga, umumnya obligasi termasuk jenis investasi yang relatif aman dan rendah risiko, serta juga menawarkan return yang relatif besar, apalagi investasi di ORI, tentu saja risiko gagal bayar menjadi lebih kecil. Lalu, apa imbalan dengan membeli obligasi? Ya, umumnya berupa kupon (bunga) dan juga capital gain.
Sebenarnya, banyak sekali jenis obligasi yang dapat menjadi bagian dari portofolio Anda. Namun, salah satu obligasi yang dianggap lebih aman dan minim risiko yaitu obligasi pemerintah, seperti ORI. Penasaran, seperti apa prosedur, langkah, dan cara membeli obligasi ORI? Berikut kami berikan info cara membeli obligasi pemerintah/negara atau yang dikenal sebagai Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Nah, untuk ORI yang terbaru yaitu ORI015. Ingat, jangan lupa catat, ya!
Cara dan Prosedur Membeli Obligasi ORI015
- Mendatangi kantor cabang atau kantor pusat Mitra Distribusi (ex:Bank Umum) yang telah menyediakan pemesanan pembelian ORI015.
- Buka rekening dana pada salah satu bank umum dan rekening surat berharga pada salah satu Partisipan/Nasabah Sub-Registry.
- Menyediakan modal berupa dana yang cukup sesuai dengan jumlah pesanan terhadap pembelian ORI015.
- Mengisi formulir pemesanan dan melengkapi berkas-berkas yang telah ditentukan, seperti fotokopi KTP yang masih berlaku dan bukti sektor. Kemudian, berikan semua berkas tersebut kepada Mitra Distribusi.
- Menerima bukti penyerahan dokumen dari Mitra Distribusi.
Karakteristik Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
Apa yang Anda dapatkan dengan membeli obligasi pemerintah? Berikut ada empat karakteristik obligasi ORI.
- Dapat diperdagangkan dengan warkat (surat/dokumen yang menjadi bukti).
- Memiliki kupon tetap (fixed rate).
- Ada potensi meraih capital gain/loss.
- Pembelian minimal sebesar 1 juta rupiah dan maksimal 3 miliar rupiah.
Keuntungan Membeli Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
Setelah Anda memahami cara membeli obligasi ORI dan karakteristik dari ORI, berikut keuntungan atau manfaat yang bisa Anda peroleh dengan membeli ORI.
- Kupon (bunga) dan pokok dijamin oleh Undang-Undang (UU).
- Memperoleh kupon tetap hingga jatuh tempo.
- Bisa dengan mudah diperdagangkan di Pasar Sekunder.
- Berpotensi mendapatkan capital gain.
- Bisa diperdagangkan melalui Electronic Trading Platform (ETC).
- Memberikan tingkat kupon yang lebih besar dari rata-rata bunga deposito bank BUMN.
- Pembayaran kupon dapat dilakukan setiap bulan.
- Menyediakan kuotasi beli atau bid price dari Mitra Distribusi.
- Dapat dipinjamkan atau dijadikan sebagai jaminan/agunan kepada pihak lain.
- Secara implisit, masyarakat ikut andil dalam pembiayaan pembangunan negara.
Bagaimana jika Investasi di Obligasi Non Pemerintah?
Nah, jika Anda tidak berencana membeli obligasi negara dan memilih untuk membeli obligasi perusahaan, maka ada beberapa cara dan tips yang perlu Anda pahami agar terhindar dari risiko atau kerugian.
1. Pahami Produk Obligasi
Inilah cara membeli obligasi dengan aman. Ya, sudah menjadi kewajiban bagi Anda untuk mempelajari setiap produk obligasi. Selain untuk meminimalkan risiko, itu juga membantu Anda untuk mendapatkan obligasi yang sesuai dengan preferensi Anda.
Meskipun obligasi termasuk jenis investasi yang low risk, tetap saja ada risiko yang menanti. Jadi, jangan malas untuk mempelajari setiap produk obligasi secara lengkap dan komprehensif sebelum mengambil keputusan investasi. Ingat, penyesalan selalu datang terakhir.
2. Lakukan Analisis
Nah, jika Anda mengharapkan tingkat pengembalian (return) yang optimal, maka wajib bagi Anda untuk melakukan analisis. Seperti apa analisis yang dapat Anda lakukan? Misalnya, Anda dapat memilih penawaran obligasi dengan tingkat kupon yang tinggi dan jangka waktu yang lebih panjang. Anda dapat membandingkan setiap penerbit obligasi, pilih yang sesuai dengan keinginan Anda.
Tidak hanya itu, agar investasi Anda lebih aman, wajib juga bagi Anda untuk memilih penerbit obligasi (debitur) yang memiliki latar belakang yang bagus. Kemudian, pastikan Anda menggali lebih dalam mengenai penerbit tersebut. Anda bisa mendapatkan informasi secara mandiri melalui internet atau juga bisa riset ke sekuritas.
3. Buat Rencana Besaran Dana yang Ingin Diinvestasikan
Perencanaan mengenai besaran dana yang ingin diinvestasikan di instrumen obligasi juga perlu untuk ditinjau kembali. Pastikan Anda menempatkan dana secara bijak. Maksudnya? Jangan semua modal yang Anda miliki dimasukkan ke dalam produk investasi. Dengan kata lain, atur secara proporsional, berapa uang untuk kebutuhan sehari-hari dan berapa besaran untuk investasi.
Nah, itulah penjelasan mengenai obligasi, mulai dari pengertian apa itu obligasi ORI, cara membeli obligasi ORI hingga tips membeli obligasi selain ORI. Intinya, apapun keputusan investasi Anda, pastikan Anda memiliki persiapan atau perencanaan yang baik. Raihlah sesuatu yang baik dengan persiapan yang baik. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan Anda, dan kami berharap Anda terus mengikuti artikel kami. Bravo!
Sumber gambar: www.kemenkeu.go.id